Bahan wingko babat:
- 500 g Tepung ketan
- 50 g Tepung kanji
- 350 g Gula pasir
- 250 mili liter Santan kental perasan satu butir kelapa
- 350 g Kelapa setengah matang, parut memanjang
- 1 sdm Margarin
- 1 lmbr Daun pandan, dibuat simpul
- 1/2 sdt Garam
- 1/2 sdt Pasta vanili atau vanili bubuk
- Daun pisang, secukupnya atau bisa diganti kertas minyak untuk alas.
Untuk olesan :
- 2 butir kuning telur
- 1/2 sdm margarin
Cara Membuat kue kering Wingko Babat khas Semarang :
- Siapkan panci bersih. Masukan gula pasir, santan, garam dan daun pandan. Nyalakan api lalu rebus campuran bahan tadi sampai mendidih. Masak sampai benar benar mendidih dan mulai mengental.
- Pada wadah lain satukan tepung ketan, tepung kanji, kelapa parut, margarin serta vanili sambil diaduk sampai merata. Jika dirasa semua bahan sudah menyatu, masukan rebusan santan secara bertahap sambil terus diaduk-aduk hingga kalis dan berminyak.
- Siapkan loyang yang sudah dialasi menggunakan daun pisang (dapat diganti kertas minyak). Jika sudah siap, tuang adonan wingko tadi pada loyang, kemudian ratakan.
- Panggang menggunakan oven pada suhu 160 derajat celcius dalam waktu 20 menit, setelah 20 menit keluarkan kue dari oven, semir permukaan kue wingko babat menggunakan bahan untuk olesan. Selesai diolesi, panggang kembali dalam waktu 25 menit atau hingga kue kering wingko babat matang dan terlihat berubah warna kuning kecokelatan. Angkat kue tersebut lalu biarkan dingin
- Jika sudah dingin, potong-potong kue menjadi beberapa potong, lalu bungkus menggunakan kertas minyak atau plastik.
0 Response to "Resep Kue Wingko Babat Khas Semarang"
Posting Komentar